Konsep Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Apa itu Kecerdasan Buatan / Artificial Intellegence ?

Kecerdasan Buatan  (Artificial intelligence)


Bicara tentang Machine Learning (ML) tentu tidak bisa dilepaskan dari  Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan. Hal itu dikarenakan Machine Learning merupakan salah satu cabang dari ilmu AI.

Para Ahli memberikan berbagai pandangan tentang pengertian Kecerdasan Buatan. Simon (1987) mendefinisikan AI sebagai area penelitian, aplikasi dan instuksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan kecerdasan dalam pandangan manusia. Sedangkan Rich dan Knight (1991) mendefinisikannya sebagai studi tentang bagaimana membuat komputer mampu melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan manusia secara lebih baik.

Dengan demikian pada dasarnya AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat suatu mesin, seolah-olah memiliki kecerdasan dalam memecahkan masalah yang diberikan kepadanya (Paul Y Gloess dalam Kristanto, 2004). AI merepresentasi pengetahuan menggunakan bentuk simbol-simbol, memproses informasi berdasarkan metode heuristik dengan berdasarkan sejumlah aturan.  *Heuristik adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata "eureka", berarti 'untuk menemukan'. Wikipedia

Berbagai cabang ilmu dari kecerdasan buatan dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini :
Konsep Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Cabang ilmu keceerdasan Buatan (sumber : entelec, 2017)
Ilmu Kecerdasan Buatan ini berkembang sangat pesat, meskipun mengalami juga masa-masa pasang dan surut. Tonggak-tonggak sejarah kecerdasan buatan dimulai dari era Alan Turing, ketika pertama kali menggagas komputer cerdas, sampai era saat ini, dimana muncul Deep Learning-nya LeCun, Fei Fei dan Andre Ng. Saat ini adalah era dimana kecerdasan buatan kembali masa booming. Penerapan kecerdasan buatan dilakukan secara massive di dalam aplikasi-aplikasi bisnis dan sosial media seperti Facebook, Twitter, Google, Amazon, bahkan termasuk aplikasi-aplikasi dari Indonesia seperti Go-jek, Tokopedia, bukalapak.com dan sebagainya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Konsep Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel